News On Japan

Penyiar TV Mengejutkan dengan Gerakan Tariannya

TOKYO, Jul 27 (News On Japan) - Sebuah video Taro Yasufuku, penyiar baru di TV Yamanashi, menari dengan setelan jas telah menjadi viral di media sosial, melampaui 1,7 juta tampilan.

Penari yang gerakan tajamnya memikat penonton adalah Taro Yasufuku, penyiar baru di TV Yamanashi. Memposting video tariannya di media sosial miliknya sendiri, Yasufuku mengatakan, 'Saya ingin membuat orang bahagia melalui tarian.' Dia telah menari sejak masa kuliah ketika dia menjadi bagian dari klub tari ballroom.

Yasufuku, yang berada di tahun keduanya sebagai profesional, sebelumnya bekerja di penjualan real estat. Ketika ditanya apakah dia menari saat menjual rumah, dia tertawa dan berkata, 'Tidak, saya tidak. Maaf.' Mungkin suatu hari nanti kita akan melihatnya menari sambil mengumumkan di TV.

Source: TBS

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Merayakan 30 Tahun PlayStation: Menilik Kembali Tahun 1994

Merayakan 30 Tahun PlayStation: Menilik Kembali Tahun 1994

Pada 3 Desember 1994, Sony Computer Entertainment, pendahulu dari Sony Interactive Entertainment (SIE), meluncurkan konsol PlayStation pertama. Ini menandai awal dari era revolusi dalam dunia game.

Image of Video Pencegahan Penipuan Polisi Hiroshima Jadi Viral

Video Pencegahan Penipuan Polisi Hiroshima Jadi Viral

Sebuah video tari yang dibuat oleh Kepolisian Prefektur Hiroshima dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang pencegahan penipuan telah menjadi sorotan di media sosial.

Image of Idol Bawah Tanah Jatuh ke Dunia Kejahatan

Idol Bawah Tanah Jatuh ke Dunia Kejahatan

Kubota Rikuto, mantan "idol bawah tanah" berusia 21 tahun, telah ditangkap sehubungan dengan serangkaian perampokan, yang mengungkap tekanan yang dihadapi oleh para calon idol di industri hiburan niche Jepang.

Image of Documenter | Bosozoku Geng Motor dari Jepang 暴走族

Documenter | Bosozoku Geng Motor dari Jepang 暴走族

Selama beberapa dekade, Bosozoku Jepang atau 'Suku Kecepatan' telah mengenakan seragam kamikaze mereka, bertarung dengan geng saingan, dan menjelajahi jalanan malam dengan sepeda motor kustom mereka yang bising, semua sambil mempermalukan polisi Jepang dengan perang mereka di atas roda. Namun kini pihak berwenang telah membalik keadaan dengan hukum yang lebih ketat dan taktik baru.