News On Japan

Jepang Alami Kenaikan 2,7% pada Harga Konsumen Akibat Lonjakan Biaya Energi dan Makanan

TOKYO, Aug 23 (News On Japan) - Kementerian Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi mengumumkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional Jepang untuk bulan Juli, tidak termasuk makanan segar karena volatilitas harganya, meningkat sebesar 2,7% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Ini menandai bulan ke-35 berturut-turut kenaikan, dengan tingkat pertumbuhan meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut sejak Mei.

Salah satu faktor penyumbang adalah kenaikan signifikan harga energi, yang mengalami peningkatan tajam setelah subsidi pemerintah untuk listrik dan gas sementara dihentikan.

Selain itu, harga makanan terus meningkat. Terutama, harga beras, kecuali Koshihikari, naik sebesar 18% tahun-ke-tahun, dipicu oleh pengurangan pasokan akibat panas ekstrem musim panas lalu dan lonjakan permintaan dari industri makanan.

Selain itu, harga senbei (kerupuk beras) juga melonjak sebesar 16,1% karena naiknya biaya beras dan bahan baku lainnya.

Source: ANN

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Bursa Saham Tokyo Tutup Tahun Tepat di Bawah 40.000

Bursa Saham Tokyo Tutup Tahun Tepat di Bawah 40.000

Bursa Saham Tokyo mengakhiri sesi perdagangan terakhir tahun ini, dengan harga saham nyaris mencapai angka kunci 40.000.

Image of Upah Riil Jepang Turun untuk Tiga Bulan Berturut-Turut pada Oktober

Upah Riil Jepang Turun untuk Tiga Bulan Berturut-Turut pada Oktober

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan mengumumkan data final dari Survei Tenaga Kerja Bulanan, yang menunjukkan bahwa upah riil, yang disesuaikan dengan inflasi, turun sebesar 0,4% pada Oktober dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Ini menandai penurunan selama tiga bulan berturut-turut.

Image of Honda dan Nissan Akan Menggabungkan Manajemen

Honda dan Nissan Akan Menggabungkan Manajemen

Honda dan Nissan Motor Co. melaporkan pada 23 Desember kepada otoritas pemerintah bahwa mereka telah memulai pembicaraan penuh mengenai penggabungan manajemen, menurut pejabat senior di kementerian ekonomi.

Image of Industri Otomotif Jepang Akan Bergabung

Industri Otomotif Jepang Akan Bergabung

Dua produsen otomotif terkemuka Jepang, Honda dan Nissan, dilaporkan sedang melanjutkan pembicaraan mengenai integrasi manajemen. Latar belakang perkembangan signifikan ini tampaknya terkait dengan meningkatnya persaingan dari China.