News On Japan

Tidak Hanya untuk Anak-Anak: Pameran Mainan Terbesar di Jepang

TOKYO, Aug 29 (News On Japan) - Salah satu pameran mainan terbesar di Jepang sedang berlangsung, menampilkan berbagai produk baru, termasuk versi kelas atas dan adaptasi digital dari seri klasik populer.

Acara ini menampilkan sabuk transformasi dari seri “Kamen Rider” yang telah berusia 53 tahun, yang baru-baru ini diperkenalkan dalam edisi mewah, menarik banyak pembeli dewasa.

Versi digital dari boneka populer “Licca-chan” juga dipamerkan, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan boneka tersebut.

Selain itu, ada bagian khusus untuk membuat pakaian Licca-chan menggunakan potongan kain daur ulang, yang mempromosikan keberlanjutan.

Pada tahun fiskal 2023, pasar mainan domestik Jepang melebihi 1 triliun yen untuk pertama kalinya, didorong oleh permintaan dari orang dewasa dan turis asing, meskipun tingkat kelahiran di negara tersebut menurun.

Source: ANN

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Toko Resmi Godzilla Dibuka di Osaka

Toko Resmi Godzilla Dibuka di Osaka

Toko resmi Godzilla ketiga di Jepang telah dibuka di Daimaru Umeda, Osaka, yang berspesialisasi dalam merchandise dari seri tokusatsu yang populer.

Image of Tokyo Berencana Membangun Air Mancur Terbesar di Dunia di Odaiba

Tokyo Berencana Membangun Air Mancur Terbesar di Dunia di Odaiba

Pemerintah Metropolitan Tokyo telah mengumumkan rencana untuk membangun air mancur setinggi 150 meter dan lebar 250 meter di Taman Pesisir Odaiba, terinspirasi oleh Somei Yoshino, bunga resmi kota tersebut.

Image of JAL Meluncurkan Proses Naik Pesawat Lebih Cepat

JAL Meluncurkan Proses Naik Pesawat Lebih Cepat

Japan Airlines (JAL) telah memperkenalkan metode naik pesawat baru pada 11 September, yang bertujuan untuk memperpendek waktu naik pesawat untuk pesawat besar pada penerbangan domestik.

Image of Nara Palaces Dicalonkan untuk Warisan Dunia UNESCO

Nara Palaces Dicalonkan untuk Warisan Dunia UNESCO

Istana Asuka dan Fujiwara di Nara telah secara resmi direkomendasikan sebagai kandidat untuk daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO, dengan tujuan untuk mencapai pendaftaran pada pertemuan Komite Warisan Dunia yang dijadwalkan pada tahun setelahnya.