News On Japan

'Bus Wisata Tanpa Barang Bawaan' Dimulai di Kyoto

KYOTO, Oct 02 (News On Japan) - Kyoto telah meluncurkan proyek percontohan bernama 'BUS TANPA BARANG BAWAAN' untuk mengatasi overtourism dan meredakan kemacetan di bus kota, terutama yang disebabkan oleh wisatawan dengan barang bawaan besar.

Layanan bus baru ini memungkinkan wisatawan untuk menyimpan barang bawaan mereka di bagasi, mendorong pengalaman wisata tanpa barang bawaan. Meskipun layanan ini berpotensi mengurangi kepadatan di transportasi umum, minat awal masih rendah, dengan tidak ada pengguna yang dilaporkan pada hari pertama.

Inisiatif ini mengatasi masalah kronis dalam sistem transportasi umum di Kyoto, di mana wisatawan yang membawa koper besar sering kali mencegah penduduk setempat untuk naik bus kota yang penuh sesak. Selain itu, kota ini menghadapi kekurangan pengemudi bus yang parah, masalah yang meluas ke seluruh negeri. Pada tahun 2030, Jepang diperkirakan akan menghadapi kekurangan 36.000 pengemudi bus karena sifat pekerjaan yang menuntut, jam kerja tidak teratur, dan tanggung jawab yang meningkat.

Para ahli menyarankan bahwa model operasi bus di Jepang saat ini, yang sangat bergantung pada pendapatan berbasis tarif dari jam-jam sibuk, mungkin memerlukan perubahan. Subsidi nasional mungkin diperlukan untuk operasi bus yang berkelanjutan, terutama mengingat penurunan jumlah penumpang dan perubahan ekspektasi penumpang.

Source: YOMIURI

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Gunung Fuji Mendirikan Gerbang Permanen

Gunung Fuji Mendirikan Gerbang Permanen

Sebuah gerbang permanen telah dipasang di pintu masuk Stasiun Kelima Gunung Fuji di Prefektur Yamanashi, yang diresmikan pada 13 Juni. Pihak berwenang berharap langkah baru ini dapat mengatasi masalah pendakian sembrono yang terus berlangsung.

Image of Kereta Mewah Luncurkan Tur Baru 2 Hari Mengelilingi Danau Biwa

Kereta Mewah Luncurkan Tur Baru 2 Hari Mengelilingi Danau Biwa

JR West telah mengumumkan rute baru untuk kereta tidur mewahnya, "Twilight Express Mizukaze", yang akan mengelilingi Danau Biwa dan menghubungkan Kyoto dengan Shimonoseki dalam perjalanan dua hari satu malam.

Image of Harajuku Jadi Pusat Kafe Hewan

Harajuku Jadi Pusat Kafe Hewan

Di Harajuku, distrik tren di Tokyo, kafe hewan berkembang pesat di sepanjang Jalan Takeshita yang ramai, menarik kerumunan besar wisatawan asing.

Image of Kanal Biwa Jadi Infrastruktur Modern Pertama yang Dinobatkan sebagai Harta Nasional

Kanal Biwa Jadi Infrastruktur Modern Pertama yang Dinobatkan sebagai Harta Nasional

Sebuah kanal yang dibangun lebih dari 130 tahun lalu untuk mengalirkan air dari Danau Biwa ke Kyoto akan menjadi struktur rekayasa sipil modern pertama di Jepang yang dinobatkan sebagai Harta Nasional.