TOKYO, Oct 30 (News On Japan) - Kubota Rikuto, mantan "idol bawah tanah" berusia 21 tahun, telah ditangkap sehubungan dengan serangkaian perampokan, yang mengungkap tekanan yang dihadapi oleh para calon idol di industri hiburan niche Jepang.
Dahulu dikenal dengan nama panggung "Rintaro," karier Kubota di industri idol mengalami kesulitan untuk berkembang, dengan laporan yang menyebutkan ia hanya memperoleh penghasilan bulanan sekitar 60.000 yen. Dunia idol bawah tanah, yang ditandai dengan hubungan erat dengan penggemar dan acara live intim di tempat-tempat kecil, tidak memberinya ketenaran atau kekayaan yang mungkin ia harapkan, hingga akhirnya mengarah pada kehidupan yang terjerumus ke dalam aktivitas kriminal.
Penggemar yang mengenal Kubota mengingat perjalanannya di dunia idol bawah tanah, di mana ia tampil dalam sebuah grup yang jarang mendapatkan sorotan media. Dengan kesuksesan yang terbatas, Kubota dikabarkan menghadapi tantangan finansial karena grupnya tidak begitu populer. Beberapa penggemar idol bawah tanah dikenal menghabiskan jumlah besar untuk idola favorit mereka, terkadang hingga ratusan ribu yen, sebuah praktik yang langsung memengaruhi pendapatan seorang idol. Namun, Kubota tidak mampu menarik banyak penggemar setia. Di acara-acara, ia sering terlihat menyendiri, kontras dengan idol-idol yang lebih sukses yang selalu dikelilingi penggemar setia.
Teman sekelas dan kenalan menggambarkan Kubota sebagai sosok yang banyak berubah selama bertahun-tahun, mengembangkan citra menarik di SMA, meskipun beberapa mencatat bahwa ia mudah tersinggung dan tampak pemarah ketika diolok. Meskipun berkepribadian terbuka, masa muda Kubota tidak menunjukkan tanda-tanda menuju tuduhan kriminal di masa depan. Namun, kesulitan finansial yang tampaknya ia alami mungkin turut menambah bebannya. Ia dikatakan akhirnya mengambil peran di balik layar dalam agensi, mengelola performer dan mendukung idol lainnya, tetapi posisi ini tampaknya tidak cukup memberikan kestabilan finansial.
Penangkapan Kubota mengaitkannya dengan beberapa insiden kriminal, termasuk kasus perampokan dan penyerangan baru-baru ini di Kota Ichikawa, Prefektur Chiba, di mana ia diduga memasuki rumah secara paksa, menyerang seorang wanita, dan mencuri sebuah kendaraan kecil. Polisi juga menyelidiki kemungkinan keterlibatannya dalam kasus perampokan-pembunuhan di Distrik Aoba, Yokohama. Dalam interogasi polisi, Kubota dilaporkan mengisyaratkan keterlibatannya dalam kejahatan tersebut, tetapi rincian lebih lanjut belum dikonfirmasi.
Source: ANN