News On Japan

Kota Bergaya Jepang Muncul di Thailand

BANGKOK, Nov 05 (News On Japan) - Tren baru muncul di Thailand, yang terkenal dengan hubungan persahabatan dengan Jepang, di mana pemandangan kota bergaya Jepang direplikasi secara setia.

Di sebuah toko ramai di Tokyo yang mengkhususkan diri pada barang sehari-hari dan makanan, wisatawan Thailand dengan antusias mengisi keranjang mereka dengan camilan Jepang. Salah satu pengunjung Thailand berkomentar, “Saya selalu ingin mencoba permen Jepang karena tidak tersedia di Thailand.” Pengunjung lain memegang botol pengharum udara, mengatakan, “Saya belum pernah melihat yang seperti ini di Thailand; seperti malaikat turun ke kamar mandi Anda.”

Toko Tokyo ini, Takeya, menjadi sangat populer di kalangan wisatawan dari Thailand, sekarang menjadi kelompok pelanggan terbesar dari luar negeri. Toko ini memiliki staf yang berbahasa Thailand dan tanda-tanda berbahasa Thailand yang terlihat jelas untuk melayani para pengunjung.

Menurut Shiori Ogawa, seorang staf kosmetik, “Kami melihat sekitar 17.300 pelanggan setiap bulan, dan sebagian besar berasal dari Thailand.”

Permintaan akan produk Jepang juga mendorong naiknya popularitas para influencer lokal, seperti Aki Yamaguchi, yang video-videonya menampilkan tempat-tempat ramai di Tokyo yang menarik 1,7 juta pengikut, kebanyakan dari Thailand. Aki mencatat bahwa “Orang Thailand menyukai suasana yang hidup. Makanan menjadi kunci—penampilan yang baik, rasa yang enak, dan harga terjangkau di Ameyoko membuatnya populer.”

Peningkatan minat masyarakat Thailand terhadap budaya Jepang sebagian disebabkan oleh meningkatnya tontonan anime selama pandemi, yang membuat banyak orang Thailand tertarik secara mendalam pada lanskap budaya Jepang. Kini, tampaknya beberapa orang tidak lagi puas hanya menonton—fasilitas baru yang menawarkan suasana ala Jepang bahkan bermunculan di Thailand.

Menurut Aki, “Suasananya begitu otentik sehingga terasa seperti Jepang, terutama bagi mereka yang merindukan perjalanan. Hal ini membawa rasa kenyamanan.”

Salah satu fasilitas tersebut dapat ditemukan hanya 90 menit berkendara dari Bangkok, dengan papan bertuliskan ‘Pasar Ikan Bang Saen.’ Meskipun namanya menyiratkan pasar tradisional, pengunjung malah disambut dengan suasana yang mengingatkan pada Jepang era Showa, lengkap dengan bangunan beratap genteng dan tanda-tanda Jepang yang familiar—meskipun dengan beberapa terjemahan yang lucu.

Salah satu pengunjung mengungkapkan kegembiraannya, mengatakan, “Dekorasinya luar biasa! Saya merasa seperti di Jepang tanpa harus meninggalkan Thailand. Ini membawa kembali kenangan indah perjalanan saya ke Jepang.”

Pencipta fasilitas ini, Joe, awalnya membukanya sebagai pusat makanan Thailand tiga tahun lalu, tetapi kurang diminati. Namun, sebuah senbei bergaya Jepang, ‘Sugoi Senbei,’ menjadi populer, menginspirasinya untuk mengubah tempat tersebut menjadi kota bertema Jepang. Renovasi ini menyebabkan lonjakan popularitas, dengan 5.000 hingga 6.000 pengunjung di akhir pekan dan lebih dari 10.000 selama hari libur.

Bahkan wisatawan Jepang mulai berkunjung, sering kali menunjukkan kesalahan bahasa yang lucu. Joe tertawa, mengingat kesalahan seperti menyebut jus semangka sebagai ‘strawberry’ dan menjual tamagoyaki sebagai ‘unadon,’ tetapi ia mengatakan pemilik toko bekerja keras untuk meningkatkan rasa Jepang dalam pengalaman tersebut.

Joe berencana membuka fasilitas serupa di lokasi lain dalam waktu dekat, karena daya tarik Jepang terus tumbuh di Thailand.

Source: ANN

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Musim Serbuk Sari Cedar di Tokyo Dimulai Lebih Awal Sejak 1985

Musim Serbuk Sari Cedar di Tokyo Dimulai Lebih Awal Sejak 1985

Penyebaran serbuk sari cedar di Tokyo dimulai pada 8 Januari, menandai awal musim paling awal sejak pemantauan dimulai pada tahun 1985, menurut Pemerintah Metropolitan Tokyo.

Image of Saat Wisatawan Korea Berbondong-Bondong ke Saga

Saat Wisatawan Korea Berbondong-Bondong ke Saga

Wisatawan Korea saat ini berbondong-bondong ke Prefektur Saga, menimbulkan rasa penasaran mengapa mereka mengunjungi daerah yang menduduki peringkat terendah dalam hal daya tarik.

Image of Yomiuriland Mengakhiri Perjalanan Roda Ferris yang Ikonik

Yomiuriland Mengakhiri Perjalanan Roda Ferris yang Ikonik

Roda ferris ikonik di Yomiuriland, yang telah menjadi favorit pengunjung selama lebih dari empat dekade, menandai hari terakhir operasinya pada hari Senin, saat para penggemar datang berbondong-bondong untuk mengucapkan selamat tinggal pada wahana tercinta ini dan mengenang masa-masa indah.

Image of The New York Times Memilih Toyama dan Osaka Sebagai Destinasi Wajib Dikunjungi pada 2025

The New York Times Memilih Toyama dan Osaka Sebagai Destinasi Wajib Dikunjungi pada 2025

The New York Times telah merilis daftar "52 Tempat yang Harus Dikunjungi pada 2025," dengan Toyama dan Osaka termasuk di antara lokasi yang dipilih.