TOKYO, Nov 11 (News On Japan) - Peningkatan jumlah wisatawan asing telah mendorong pertumbuhan pasar pariwisata masuk Jepang. Salah satu kunci untuk meningkatkan pengalaman para pengunjung ini terletak pada 'ekonomi malam,' yang berfokus pada kegiatan rekreasi.
Di tengah hutan malam, pemandangan menakjubkan muncul—instalasi cahaya yang kecerahannya berubah secara acak, menciptakan efek berdenyut yang menyerupai detak jantung makhluk hidup. Pertunjukan memukau ini berada di fasilitas glamping di Kitaibaraki, Prefektur Ibaraki.
Salah satu favorit di kalangan wisatawan asing, pondok-pondok di sini menawarkan pengalaman langka, di mana sinar matahari memberi hutan cahaya abadi di siang hari. Sebaliknya, di malam hari, hutan berubah, menampilkan instalasi seni yang menganyam cahaya ke dalam lanskap.
Manajer Shota Takahashi: “Ini adalah fasilitas bagi para tamu untuk dinikmati setelah malam tiba. Lingkungan alami menjadi karya seni, menawarkan pengalaman luar biasa.”
Sawah-sawah terasering yang dulunya berada di lembah, sekarang terintegrasi dengan hutan untuk membentuk ruang artistik saat senja. Transformasi ini telah mendapat perhatian luas di media sosial, menarik banyak wisatawan dari luar negeri.
Para pengunjung berkomentar, “Ini lebih ajaib di malam hari,” dan “Ini adalah pengalaman yang unik, benar-benar layak untuk dikunjungi.”
Ekonomi malam juga meluas ke industri taksi. Salah satu inisiatif unik adalah “Taksi Legenda Urban,” tur horor terbatas waktu. Penumpang yang menaiki tur ini akan dikejutkan oleh penampakan yang memegang gunting.
Tur ini berlangsung sekitar satu jam, melintasi Tokyo saat program horor fiktif diputar di dalam kendaraan. Penumpang diberi earphone yang terhubung ke smartphone khusus untuk mendengarkan legenda urban sambil berjalan di jalanan gelap dan merasakan gaya horor khas Jepang.
Penumpang: “Ini adalah cara baru untuk menikmati horor, menonton adegan menakutkan sambil melihat pemandangan kota—sangat menyenangkan.”
Tur ini mencakup video 3D yang menampilkan aktor yang berpakaian seperti hantu dan alur cerita yang diawasi oleh perencana horor terkenal Jepang, meningkatkan faktor ketakutan dengan efek visual canggih.
Hiroki Matsui, Departemen Pengembangan Bisnis, S.RIDE Inc.: “Di siang hari, semua kendaraan sewaan kami dipesan, sementara di malam hari, sebagian besar tetap tidak terpakai. Jadi, kami memutuskan untuk menawarkan tur horor malam hari, mengingat sedikitnya contoh acara serupa.”
Sebagai pilar untuk mengembangkan pariwisata masuk, ekonomi malam diperkirakan akan semakin berkembang di Jepang.
Source: FNN