News On Japan

Zao Menghadapi Ancaman Punah

YAMAGATA, Nov 15 (News On Japan) - Monster salju ikonik di Zao, pohon-pohon yang tertutup salju yang dikenal sebagai 'juhyo,' menghadapi ancaman eksistensial. Pohon-pohon besar yang penuh salju ini telah lama menjadi sorotan musim dingin di wilayah tersebut, yang terkenal menyerupai sosok monster yang tertutup salju. Namun, keberlangsungan hidup mereka kini berada dalam ancaman serius.

Seorang spesialis juhyo, Profesor Emeritus Universitas Yamagata, Fumitaka Yanagisawa, memperingatkan akan risiko yang akan datang: "Jika hal ini terus berlanjut, monster salju akan berhenti terbentuk."

Perbandingan pada periode yang sama antara tahun 2012 dan 2023 menunjukkan bahwa formasi juhyo yang terbaru terlihat semakin tipis. Bertentangan dengan dugaan, penyebabnya bukanlah kurangnya salju.

Yanagisawa menjelaskan, "Apa yang kita lihat adalah kepunahan total. Ketika daun-daun menghilang, hanya ranting-ranting yang tersisa. Kemudian, ketika ranting-ranting tersebut patah, yang tersisa hanyalah batangnya."

Ranting-ranting, yang penting untuk mengumpulkan dan menahan salju, telah mati, membuat mereka tidak mampu membentuk juhyo.

Foto-foto yang membandingkan pohon yang sama dari 13 tahun yang lalu menunjukkan bahwa banyak ranting yang telah hilang, hanya menyisakan batang pohon. Penyebab kematian tersebut tampaknya adalah infestasi hama, yang dipengaruhi oleh perubahan iklim.

Yanagisawa mencatat, "Dengan naiknya suhu, serangga lebih mudah bertahan hidup dan berkembang biak, kemungkinan besar berkontribusi pada apa yang kita lihat sekarang."

Seiring dengan perubahan iklim yang memungkinkan populasi hama berkembang, pohon-pohon yang membentuk juhyo menjadi lebih rentan dari sebelumnya. Namun, Yanagisawa percaya bahwa mungkin ada solusi untuk menghidupkan kembali monster salju ini, seperti menanam kembali pohon muda di lereng gunung dan membudidayakan benih untuk mendorong pertumbuhan di masa depan.

Source: ANN

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Tokyo Disneyland dan DisneySea mengungkapkan acara Natal spesial mereka, menandai tahun terakhir dari parade tercinta yang telah berlangsung selama satu dekade.

Tokyo Disneyland dan DisneySea mengungkapkan acara Natal spesial mereka, menandai tahun terakhir dari parade tercinta yang telah berlangsung selama satu dekade.

Parade Natal akan berlangsung di Tokyo Disneyland dari 15 November hingga 25 Desember. Menampilkan Donald Duck yang mengenakan kostum Santa Claus dan karakter populer lainnya, parade ini menceritakan kisah bagaimana setiap karakter merayakan Natal mereka.

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, parade ini akan digelar untuk terakhir kalinya tahun ini dan akan digantikan oleh program baru mulai tahun depan.

Selain parade, sebuah pohon Natal besar setinggi 15 meter akan dipamerkan.

Karena jadwal acara musim panas yang diperpanjang akibat cuaca panas ekstrem, acara musim gugur tertunda, menyebabkan musim Natal lebih pendek sekitar satu minggu dibandingkan biasanya.

Perayaan meriah di Tokyo Disney Resort menawarkan perpaduan antara nostalgia dan harapan untuk musim liburan.

Image of Zao Menghadapi Ancaman Punah

Zao Menghadapi Ancaman Punah

Monster salju ikonik di Zao, pohon-pohon yang tertutup salju yang dikenal sebagai 'juhyo,' menghadapi ancaman eksistensial. Pohon-pohon besar yang penuh salju ini telah lama menjadi sorotan musim dingin di wilayah tersebut, yang terkenal menyerupai sosok monster yang tertutup salju. Namun, keberlangsungan hidup mereka kini berada dalam ancaman serius.

Image of Famed Hot Spring Berjuang Mengatasi Lonjakan Pengunjung

Famed Hot Spring Berjuang Mengatasi Lonjakan Pengunjung

Ginzan Hot Springs di Yamagata, yang dikenal dengan pesona era Taisho-nya, kini berada di musim puncak untuk dedaunan musim gugur. Meskipun kota onsen terpencil ini adalah destinasi terkenal di wilayah Tohoku, lonjakan wisatawan asing telah membuat pejabat setempat menerapkan pembatasan pada pengunjung harian mulai bulan depan.

Image of Manhole Tutup Pertama 'Rose of Versailles' Muncul di Kashiwa, Chiba

Manhole Tutup Pertama 'Rose of Versailles' Muncul di Kashiwa, Chiba

Tutup manhole yang menampilkan karakter dari manga populer karya Riyoko Ikeda, The Rose of Versailles, diresmikan pada 11 November di tiga lokasi di Kota Kashiwa, Prefektur Chiba.