TOKYO, Dec 03 (News On Japan) - Pada 3 Desember 1994, Sony Computer Entertainment, pendahulu dari Sony Interactive Entertainment (SIE), meluncurkan konsol PlayStation pertama. Ini menandai awal dari era revolusi dalam dunia game.
Sejak saat itu, jajaran PlayStation terus berkembang, puncaknya adalah peluncuran PlayStation 5 pada tahun 2020. Kini, 30 tahun kemudian, peluncuran PlayStation yang pertama dikenang melalui rekaman arsip.
Pada Desember 1994, Sony Computer Entertainment memperkenalkan PlayStation, konsol game generasi baru yang menjanjikan revolusi dalam dunia game. Konsol ini memiliki spesifikasi mutakhir, termasuk grafis 3D berkinerja tinggi yang menyaingi workstation kelas atas. Fitur ini memungkinkan rendering waktu nyata dan interaksi pemain yang mulus dengan lingkungan 3D.
PlayStation juga memiliki kemampuan yang belum pernah ada sebelumnya untuk menampilkan hingga 4.000 sprite per layar dan memutar video layar penuh berwarna penuh. Dengan chip suara bawaan, PlayStation menghadirkan kualitas audio setara dengan CD audio, yang meningkatkan pengalaman bermain game.
Untuk mendukung sistem revolusioner ini, Sony mengembangkan berbagai periferal, termasuk kartu memori, mouse, dan berbagai kabel. Infrastruktur ini menciptakan lingkungan pengembangan yang ideal, menarik lebih dari 200 perusahaan perangkat lunak untuk membuat game. Pada musim panas 1995, PlayStation diperkirakan akan memiliki 150 judul game, dengan pengiriman perangkat keras awal mencapai 1 juta unit.
Secara global, Sony mendirikan pusat bisnis di Amerika Serikat dan Eropa untuk memperluas kehadiran PlayStation. Dengan mengadopsi format CD-ROM, PlayStation menawarkan proses produksi yang lebih efisien dan hemat biaya, mengatasi masalah yang terkait dengan format ROM tradisional. Inovasi ini mengurangi biaya dan memungkinkan pemesanan ulang dengan cepat, mengubah bisnis perangkat lunak game menjadi model yang berkelanjutan.
Jaringan logistik terintegrasi Sony memastikan distribusi yang cepat, memungkinkan toko-toko untuk mengisi ulang stok dalam waktu satu minggu. Strategi ini membantu menciptakan sistem pengiriman perangkat lunak yang stabil dan dapat diulangi, mengurangi risiko dan membuat game lebih mudah diakses.
Pada 3 Desember 1994, PlayStation diluncurkan di Jepang dengan harga 39.800 yen, harga yang mengejutkan pasar. Momen ini menjadi simbol puncak upaya Sony untuk mendefinisikan ulang hiburan, menggabungkan teknologi canggih dengan konten kreatif untuk memenuhi permintaan industri yang terus berkembang.
Source: TBS