Mar 06 (News On Japan) - Sebuah panggilan telepon yang menegangkan diterima oleh Pusat Komando Shinkansen JR East. Pesannya jelas: sebuah bom telah dipasang di Hayabusa No. 60 yang menuju Tokyo. Jika kecepatan kereta turun di bawah 100 km/jam, bom tersebut akan langsung meledak.
Pelaku meminta tebusan sebesar 1 triliun yen sebagai syarat untuk menonaktifkan perangkat tersebut. Dengan waktu yang semakin menipis, para pekerja kereta api berjuang mati-matian untuk mencegah bencana. Mampukah Hayabusa No. 60 yang sedang melaju kencang mengatasi krisis ini?
Sutradara Shinji Higuchi, yang dikenal karena memadukan visual spektakuler dengan drama manusia dalam karya seperti 'Shin Godzilla,' adalah penggemar lama dari kisah aslinya. Kali ini, ia melakukan reboot berani, membayangkan ulang film ini untuk masyarakat modern dengan pembaruan besar. Memimpin jajaran pemeran adalah Tsuyoshi Kusanagi, yang sebelumnya bekerja sama dengan Higuchi dalam 'Japan Sinks.' Ia memberikan penampilan memukau sebagai Takaichi, seorang kondektur yang berjuang untuk mencegah ledakan di dalam Hayabusa No. 60.
Dengan kerja sama khusus dari JR East, proses syuting dilakukan menggunakan kereta dan fasilitas Shinkansen asli, menghasilkan visual yang sangat realistis. Dipadukan dengan efek visual canggih, film ini menghadirkan tontonan yang mendebarkan. Sebuah thriller suspense tanpa henti yang penuh ketegangan, 'Ledakan Shinkansen' siap membuat penonton terpaku di kursi mereka.
Source: 関西おさんぽ けん