Shiga, Apr 16 (News On Japan) - Sebuah pohon sakura yang mekar di taman Museum Peringatan Perdamaian Shiga membawa warisan dari Hiroshima. Pohon ini, yang dikenal sebagai 'hibaku zakura' atau pohon sakura korban bom atom, merupakan keturunan dari pohon yang selamat dari pengeboman atom di Hiroshima, hanya dua kilometer dari pusat ledakan.
Pohon Hiroshima ini diperbanyak melalui teknik pencangkokan dan dibawa ke Shiga, di mana kini terus berbunga dengan vitalitas yang luar biasa. Para pengunjung dan staf museum merasa terhibur dengan keindahan bunganya, yang telah menjadi simbol ketangguhan dan kenangan.
"Silakan lihat—sungguh indah," kata salah satu staf museum sambil tersenyum memandangi pohon itu. "Luar biasa betapa kuatnya kekuatan hidup pohon ini."
Museum Peringatan Perdamaian Shiga berfungsi sebagai tempat untuk mewariskan kenangan perang kepada generasi mendatang, dan pohon sakura korban bom atom ini telah menjadi bagian penting dari misi tersebut. Pohon yang saat ini berbunga adalah generasi ketiga, karena pohon sebelumnya layu sekitar sepuluh tahun lalu. Untungnya, pencangkokan telah dilakukan sebelum pohon itu mati, memungkinkan kelangsungan keturunannya.
Saat ini, para relawan merawat pohon tersebut, menyiram dan mengawasi pertumbuhannya. "Kami menerima ini sebagai simbol perdamaian dari Hiroshima, dan kami tidak boleh membiarkannya mati. Saya berharap tahun ini pohon ini tumbuh lebih besar," kata seorang relawan.
Hidaka, seorang kurator museum, melihat kesamaan antara perannya dan warisan pohon tersebut. "Saya berusaha membagikan dan meneruskan pesan perdamaian kepada sebanyak mungkin orang. Saya percaya pesan itu tumbuh bersama pohon sakura ini," katanya. "Kami menyampaikan perdamaian melalui kata-kata, tapi saya juga merasa bahwa dengan menunjukkan pohon ini, kami turut mewariskan sesuatu yang penting."
Di sekitar pohon generasi ketiga, generasi keempat yang baru mulai bermekaran. "Setiap zaman pasti ada masa-masa sulit," kata seorang pengunjung. "Mungkin sulit menyampaikan makna perdamaian atau kisah di balik pohon-pohon ini, tapi saya pikir penting untuk tidak menyerah."
Delapan puluh tahun setelah perang, pohon sakura korban bom atom ini terus bermekaran, menjadi simbol hidup dari perdamaian dan keteguhan.
Source: KTV NEWS