News On Japan

Tarif Dasar Jalur Yamanote Naik Menjadi 160 Yen

TOKYO, Aug 03 (News On Japan) - JR East telah menerima persetujuan pemerintah untuk merevisi tarif, termasuk kenaikan tarif dasar Jalur Yamanote sebesar 10 yen, dari 150 yen menjadi 160 yen.

Revisi tarif ini akan berlaku untuk tiket reguler dan kartu langganan di seluruh jaringan JR East. Perubahan ini dijadwalkan berlaku mulai Maret 2026.

Pendapatan tambahan akan dialokasikan untuk langkah-langkah keselamatan dan investasi infrastruktur.

Source: FNN

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Overtourism: Arashiyama Luncurkan Acara Malam Untuk Kurangi Kerumunan Siang Hari

Overtourism: Arashiyama Luncurkan Acara Malam Untuk Kurangi Kerumunan Siang Hari

Arashiyama telah meluncurkan acara malam baru bernama Moonlit Path pada 1 Oktober untuk mengatasi overtourism dengan mengalihkan arus wisatawan ke malam hari dan menyalurkan hasil pendapatan kembali ke komunitas lokal. Jalur yang diterangi lampu berjalan dari pukul 6 sore hingga 9 malam hingga 31 Oktober, menerangi Jalan Nagatsuji dan Hutan Bambu yang terkenal, dengan area berbayar yang menampilkan instalasi cahaya bertema bambu.

Image of Kuil Kyoto Ubah Lonceng Tahun Baru Ikonik Jadi Sistem Reservasi Berbayar

Kuil Kyoto Ubah Lonceng Tahun Baru Ikonik Jadi Sistem Reservasi Berbayar

Lonceng Malam Tahun Baru ikonik di Kuil Chion-in Kyoto tahun ini akan beralih ke sistem berbayar penuh dan hanya melalui reservasi, dengan jumlah pengunjung dibatasi 2.000 orang, sebagai respons terhadap lonjakan kerumunan dalam beberapa tahun terakhir.

Image of Hotel Mewah Dibuka Dekat Kastil Nagoya dengan Tarif Kamar Hingga 3,75 Juta Yen per Malam

Hotel Mewah Dibuka Dekat Kastil Nagoya dengan Tarif Kamar Hingga 3,75 Juta Yen per Malam

Sebuah hotel mewah dengan tarif kamar mencapai 3,75 juta yen per malam telah dibuka di dekat Kastil Nagoya, dengan target menarik tamu kaya dari Jepang maupun luar negeri.

Image of Kamakura Memperkenalkan Pajak Mandi untuk Mengatasi Overtourism

Kamakura Memperkenalkan Pajak Mandi untuk Mengatasi Overtourism

Kota Kamakura di Prefektur Kanagawa telah menyetujui pengenalan pajak mandi, tetapi langkah ini menuai kritik keras dari para pengelola pemandian air panas lokal karena hanya dua fasilitas yang dikenai pungutan baru ini.