SAGA, Aug 18 (News On Japan) - Sebuah pertunjukan kembang api genggam, dikenal sebagai tezutsu hanabi, menerangi langit malam dalam sebuah festival di Kota Saga. Pertunjukan ini menampilkan para pria yang mengangkat tabung bambu sepanjang 90 sentimeter berisi bubuk mesiu, menyemburkan percikan api ke udara.
Pertunjukan kembang api ini dipersembahkan oleh kelompok sukarelawan yang dibentuk untuk menghidupkan kembali semangat komunitas lokal. Para anggota setiap tahun menyiapkan semuanya dari awal dengan tujuan membangun tradisi yang dapat bertahan selama satu abad.
Tezutsu hanabi berasal dari Toyohashi, Prefektur Aichi, lebih dari 400 tahun lalu dan hingga kini masih dipertunjukkan setiap tahun di berbagai daerah. Kelompok dari Saga juga pernah pergi ke Toyohashi untuk mempelajari tekniknya secara langsung dan terus mewariskannya.
Salah satu peserta, Yoshida, yang bekerja di sebuah pusat penitipan anak bersertifikat, terinspirasi setelah membantu persiapan tahun lalu untuk tampil sebagai penampil pertama kalinya. "Saya ingin mencobanya sendiri. Setiap hari tekad saya semakin kuat, dan saya berharap menunjukkan usaha saya akan menginspirasi kekaguman orang lain," katanya.
Pada hari festival, saat hujan deras turun, Yoshida dan rekan-rekannya melakukan persiapan akhir dengan dukungan dari para penampil berpengalaman yang datang dari Toyohashi. Yoshida berulang kali melatih sikap yang disarankan hingga tubuhnya mengingat gerakannya.
Saat waktunya tiba, ia mengangkat tabung itu, dan percikan api meledak ke udara. "Saya menuangkan seluruh rasa syukur dan perasaan saya ke dalamnya," ujarnya setelah itu. "Itu sangat mendebarkan. Saya berusaha menghadapi langsung tanpa lari. Jika anak-anak yang menonton merasa gembira atau kagum, dan suatu hari kita bisa melakukannya bersama, itu akan sangat membahagiakan bagi saya. Saya berharap semangat ini terus diwariskan."
Source: FBS福岡放送ニュース