KYOTO, Oct 23 (News On Japan) - Festival Jidai, salah satu dari tiga festival besar Kyoto, kembali digelar dengan parade peserta mengenakan kostum yang mewakili berbagai era sejarah, berkeliling di jalan-jalan ibu kota kuno tersebut.
Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1895 untuk memperingati 1.100 tahun pemindahan ibu kota ke Heian-kyo, dan tahun ini menandai perayaan ke-130. Sorotan utamanya adalah “Prosesi Busana Sejarah,” di mana para peserta mengenakan pakaian tradisional yang melambangkan berbagai periode dari era Heian hingga Restorasi Meiji.
Parade yang melibatkan sekitar 2.000 peserta ini menampilkan tokoh-tokoh bersejarah seperti Oda Nobunaga dan Sakamoto Ryoma. Rombongan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk berjalan dari Istana Kekaisaran Kyoto hingga Kuil Heian.
Meski suhu di Kyoto pada 22 Oktober hanya mencapai 16°C — yang terdingin musim ini — sekitar 43.000 penonton tetap datang meski diguyur hujan, terpesona oleh kemegahan pawai yang mewarnai jalanan musim gugur ibu kota kuno tersebut.
Source: YOMIURI






