TOKYO, Jul 30 (News On Japan) - Menurut sumber, Harley-Davidson Jepang diduga menetapkan target penjualan yang tidak masuk akal tinggi untuk dealer resminya mulai sekitar tahun 2020 hingga 2021. Kuota ini dilaporkan sulit dicapai melalui operasi bisnis normal. Dealer diberitahu bahwa kegagalan memenuhi target ini dapat mengakibatkan tidak diperpanjangnya kontrak dealership mereka.
Beberapa dealer terpaksa membeli sepeda motor sendiri untuk memenuhi kuota, sementara yang lain menghadapi tekanan keuangan dan akhirnya bangkrut. Selain itu, ada tuduhan bahwa dealer dipaksa membeli model yang tidak mereka inginkan.
Komisi Perdagangan Adil sedang menyelidiki detailnya, percaya bahwa Harley-Davidson Jepang mengeksploitasi posisinya yang kuat atas dealer untuk menegakkan praktik-praktik ini berulang kali.
Source: ANN