HAMAMATSU, Mar 31 (News On Japan) - Sebuah acara musim semi tradisional yang dikenal sebagai 'Himesama Dochu' (Prosesi Putri) diadakan di Kota Hamamatsu, menarik banyak penonton di sepanjang rute.
Memasuki tahun ke-72, prosesi ini merupakan tradisi lokal di Kota Hosoe, Hamamatsu, yang menghidupkan kembali parade megah para bangsawan istana dan putri feodal dari zaman Edo.
Tahun ini, 72 peserta yang dipilih melalui seleksi terbuka mengenakan kostum mewah dan berjalan bolak-balik antara Pos Pemeriksaan Kiga dan tanggul yang dipenuhi bunga sakura di Sungai Miyakoda. Perjalanan ini memakan waktu sekitar satu jam.
Secara historis, dikatakan bahwa para bangsawan wanita lebih memilih melakukan perjalanan darat daripada mengambil risiko menyeberangi Danau Hamana dengan perahu. Sebuah jalan yang dikenal sebagai "Hime Kaido" (Jalan Putri) masih menyimpan warisan itu di Hamamatsu hingga kini.
Di bawah pohon sakura yang baru mekar, anak-anak menatap penuh kekaguman pada para putri yang dirias cantik dan para pengiringnya.
"Begitu indah – pakaian dan riasan mereka," kata seorang pengunjung.
"Putri saya sudah ikut sejak sekitar 10 tahun lalu, jadi saya datang setiap tahun. Saya selalu menantikannya," tambah yang lain.
Acara ini juga menampilkan tarian tangan tradisional di alun-alun, menambah nuansa meriah pada perayaan musim semi.
Source: SBSnews6