OSAKA, Oct 10 (News On Japan) - Osaka menghadapi gelombang kebingungan dan aktivitas mendadak setelah mengumumkan akan menghentikan persetujuan baru untuk properti sewa jangka pendek “minpaku” khusus sebagai tanggapan atas meningkatnya keluhan tentang kebisingan dan sampah. Satu minggu setelah perubahan kebijakan tersebut, loket pengajuan telah penuh dipesan, dengan waktu tunggu mencapai dua bulan.
Kota telah menambah staf sementara untuk mengatasinya, tetapi para pelaku usaha properti memperingatkan bahwa keputusan ini dapat memangkas keuntungan hingga 30 persen dan memaksa peralihan dari bisnis minpaku ke sewa tradisional.
Tidak seperti minpaku biasa yang dibatasi hanya 180 hari operasi per tahun, minpaku distrik khusus di Osaka tidak memiliki batasan tersebut, menjadikannya alternatif akomodasi penting di kota dengan pariwisata masuk yang tinggi. Untuk memenuhi lonjakan permintaan, kantor kesehatan masyarakat Osaka memperluas loket pengajuan pada bulan Agustus dan mempekerjakan sembilan staf tambahan bulan lalu. Kota memperkirakan jumlah pengajuan akan terus meningkat seiring bisnis berlomba mengajukan sebelum penghentian berlaku penuh, dan sedang menyiapkan dukungan tambahan untuk menangani lonjakan tersebut.
Salah satu yang terdampak adalah Li Dianlong, seorang pengusaha properti di Distrik Nishinari, Osaka. Berasal dari Tiongkok, Li mulai mengoperasikan minpaku khusus lima tahun lalu dan kini mengelola gedung dengan 83 kamar yang selalu penuh dipesan oleh wisatawan asing. Ia berencana membangun dua properti minpaku tambahan di kawasan itu, namun rencana tersebut kini tertunda. Sebagai gantinya, bangunan baru akan dialihfungsikan menjadi apartemen sewa, perubahan yang diperkirakannya akan mengurangi pendapatan sekitar 30 persen.
Dampak keputusan kota ini meluas melampaui bisnis individu. Pemerintah Jepang menargetkan menarik 60 juta wisatawan asing setiap tahun pada tahun 2030 — lebih dari 1,6 kali rekor yang dicapai tahun lalu — sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Osaka dan tujuan utama lainnya akan memenuhi permintaan akomodasi di masa depan. Masa depan sistem minpaku khusus kota ini tetap tidak pasti ketika pihak berwenang dan pelaku bisnis mencoba menghadapi dampaknya.
Source: Television OSAKA NEWS






