TOKYO, Jul 06 (News On Japan) - Kebangkrutan perusahaan di Jepang telah mencapai tingkat tertinggi dalam satu dekade, sebagian didorong oleh kekurangan tenaga kerja. Menurut laporan yang dirilis oleh Tokyo Shoko Research pada 5 Juli, jumlah kebangkrutan perusahaan pada paruh pertama tahun ini meningkat sebesar 21,9% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 4.931 kasus. Ini menandai tahun ketiga berturut-turut peningkatan.
Di antara kebangkrutan ini, yang disebabkan oleh kekurangan tenaga kerja hampir dua kali lipat menjadi 145 kasus. Ini adalah jumlah tertinggi yang tercatat untuk paruh pertama tahun ini sejak survei dimulai pada tahun 2013. Kenaikan harga juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap lonjakan kebangkrutan perusahaan.
Source: テレ東BIZ