TOKYO, Mar 05 (News On Japan) - Jepang telah memperbarui upayanya agar kaligrafi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, setelah keputusan dari Dewan Urusan Kebudayaan. Jika disetujui, ini akan menjadi warisan budaya ke-24 yang terdaftar di Jepang.
Kaligrafi, yang melibatkan penggunaan tradisional kuas, tinta, dan batu tinta untuk menulis karakter kanji dan kana, ditetapkan sebagai Properti Budaya Takbenda Nasional pada tahun 2021.
Dewan tersebut memutuskan untuk mengajukan kembali kaligrafi untuk pengakuan UNESCO guna menyoroti kekayaan dan keberagaman tradisi budaya Jepang. Sementara proposal awal telah diajukan pada Maret tahun lalu, evaluasi ditunda karena batas tinjauan tahunan UNESCO sekitar 60 aplikasi.
Pemerintah Jepang berencana untuk mengajukan kembali proposal tersebut sebelum akhir bulan ini. Setelah melalui proses evaluasi, Komite Antarpemerintah UNESCO diperkirakan akan membuat keputusan akhir sekitar November tahun depan.
Hingga saat ini, Jepang telah berhasil mendaftarkan 23 warisan budaya takbenda, termasuk kabuki, washoku (masakan Jepang), dan pembuatan sake tradisional yang diakui tahun lalu.
Source: TBS