NAGOYA, May 04 (News On Japan) - Kazuhiko Matsumoto, pria berusia 70 tahun yang dijatuhi hukuman mati karena membunuh dua pria di Filipina demi uang asuransi, meninggal dunia karena penyebab alami.
Matsumoto dinyatakan bersalah atas pembunuhan dua pria di Manila antara tahun 1994 dan 1995 untuk mendapatkan uang klaim asuransi jiwa. Hukuman matinya diputuskan setelah proses persidangan mengonfirmasi keterlibatannya dalam kejahatan tersebut.
Ketika menjalani perawatan pneumonia, Matsumoto meninggal karena usia tua pada 1 Mei.
Antara tahun 1994 dan 1995, Matsumoto bersama saudara kembarnya Akihiro dan kaki tangan lainnya bersekongkol untuk membunuh dua kenalan pria di Manila. Salah satu korban berasal dari Prefektur Aichi, Jepang, dan sebelumnya telah mengambil polis asuransi dalam jumlah besar atas rumahnya. Motif kejahatan ini adalah untuk mengklaim manfaat asuransi jiwa secara curang.
Setelah ditangkap dan diadili, hukuman mati Matsumoto dikuatkan oleh Mahkamah Agung pada tahun 2007, menempatkannya secara resmi di daftar narapidana hukuman mati. Saudara kembarnya, Akihiro, yang juga dijatuhi hukuman mati atas peranannya dalam pembunuhan itu, meninggal karena sakit pada tahun 2016 saat menunggu eksekusi.
Matsumoto ditahan di Rumah Tahanan Nagoya dan telah dirawat di rumah sakit sejak November 2024 karena pneumonia dan masalah kesehatan lainnya. Ia meninggal dunia pada 1 Mei 2025 akibat hiponatremia, yaitu kondisi kadar natrium yang rendah dalam darah. Dengan kematiannya, jumlah narapidana hukuman mati di Jepang berkurang menjadi 106 orang.
Source: FNN