TOKYO, Mar 11 (News On Japan) - Rencana pembangunan kembali di lokasi bekas Nakano Sunplaza dibatalkan akibat melonjaknya biaya proyek, memicu reaksi luas.
Nakano Sunplaza, yang dicintai banyak orang sebagai tempat pernikahan dan konser, ditutup pada Juli 2023 karena infrastruktur yang menua. Rencana pembangunan kembali awalnya mencakup pembangunan kompleks serba guna, termasuk perumahan dan perkantoran, di lokasi tersebut dan sekitarnya.
Namun, proyek ini menghadapi revisi biaya berulang akibat kenaikan harga material dan tenaga kerja. Perkiraan awal sebesar 181 miliar yen hampir dua kali lipat, dengan proyeksi pada September 2024 menunjukkan biaya bisa membengkak hingga 353,9 miliar yen.
Menurut sumber, Distrik Nakano berencana mengajukan permintaan pembatalan perjanjian dengan pengembang, Nomura Real Estate. Jika kontrak dibatalkan, rencana pembangunan kembali akan dihentikan, memerlukan peninjauan ulang total proyek, termasuk pemilihan pengembang baru.
Di Tokyo, tantangan serupa dalam pembangunan kembali juga muncul. Gedung TOC, sebuah fasilitas komersial dekat Stasiun JR Gotanda, ditutup sementara tetapi menunda rekonstruksinya karena meningkatnya biaya konstruksi. Para ahli memperingatkan bahwa peninjauan ulang proyek pembangunan kembali seperti ini kemungkinan akan semakin meningkat di masa depan.
Konsultan real estat Osamu Nagashima mencatat: "Biaya konstruksi telah meningkat selama satu dekade terakhir. Bukan hanya Nakano Sunplaza—banyak proyek di seluruh negeri akan mengalami revisi atau bahkan pembatalan."
Source: FNN