TOKYO, May 26 (News On Japan) - Penerbangan drone tanpa izin yang terbang sangat dekat dengan Tokyo Skytree menuai kritik tajam dari publik dan kini sedang ditinjau oleh pihak berwenang karena kemungkinan melanggar undang-undang penerbangan Jepang.
Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan drone meluncur turun dengan kecepatan tinggi, nyaris mengenai menara setinggi 634 meter tersebut. Video itu diunggah oleh seorang warga negara asing yang berbasis di Amerika Serikat dan terlibat dalam produksi film. Sejak dirilis minggu lalu, klip tersebut memicu gelombang kecaman online, dengan komentar seperti "tidak bertanggung jawab", "mengganggu publik", dan "bosan dengan orang yang tidak menaati aturan".
Menerbangkan drone di atas area padat penduduk atau di ketinggian lebih dari 150 meter umumnya dilarang di Jepang. Operator harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemerintah.
Namun, menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, tidak ditemukan adanya permohonan untuk penerbangan drone di dekat Skytree dalam kasus ini.
Saat penyiar menghubungi pria tersebut melalui email untuk menanyakan apakah ia telah mendapatkan izin, dia menjawab, "Saya menjelajahi keindahan arsitektur Tokyo dengan sudut pandang unik dari drone. Skytree adalah simbol kuat dari cakrawala dan semangat Tokyo." Namun, ia tidak menjawab secara langsung mengenai izin resmi.
Kementerian menganggap insiden ini sebagai dugaan pelanggaran Undang-Undang Penerbangan Sipil dan telah berkonsultasi dengan pihak kepolisian terkait masalah tersebut.
Source: FNN