News On Japan

Pangeran Hisahito Menghadiri Upacara Kedewasaan

TOKYO, Sep 06 (News On Japan) - Pangeran Hisahito, putra sulung Pangeran Akishino, menghadiri upacara kedewasaannya pada hari Sabtu, mengenakan mahkota tradisional kedewasaan.

Pada pagi hari, Hisahito menerima mahkota di kediamannya dari seorang utusan Kaisar, sebelum dilepas oleh orang tuanya dan kakaknya, Kako, lalu menuju Istana Kekaisaran dengan mobil resmi Kaisar, Royal. Sambil tersenyum, ia melambaikan tangan kepada kerumunan yang berkumpul di alun-alun istana dan kemudian melanjutkan ke ritual utama yang dikenal sebagai Upacara Penganugerahan Mahkota, yang dimulai pukul 10 pagi di dalam istana.

Kaisar dan Permaisuri, Pangeran dan Putri Akishino, Putri Aiko, serta anggota keluarga kekaisaran lainnya hadir dalam acara tersebut. Mengenakan pakaian tradisional masa muda, Hisahito menerima mahkota kedewasaan di atas kepalanya. Ia kemudian maju perlahan ke hadapan Kaisar dan Permaisuri, menyampaikan rasa terima kasihnya dengan berkata, "Pada kesempatan upacara kedewasaan ini, saya telah dianugerahi mahkota. Saya sangat berterima kasih."

Setelah itu, dengan berganti ke busana resmi kedewasaan, Hisahito diiringi anggota keluarga kekaisaran dan banyak staf saat ia melanjutkan prosesi kereta kencana yang megah menuju Kuil Kekaisaran. Pada sore harinya, dengan mengenakan jas berekor, ia akan menghadiri Asami-no-Gi, sebuah audiensi resmi dengan Kaisar dan Permaisuri.

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Media Sosial Mengubah Bahasa Sehari-hari di Jepang

Media Sosial Mengubah Bahasa Sehari-hari di Jepang

Badan Urusan Kebudayaan untuk pertama kalinya melakukan survei mengenai bagaimana penyebaran media sosial memengaruhi bahasa Jepang dalam survei tahunan tentang opini publik terkait bahasa nasional, yang mengungkapkan bahwa hampir 90 persen responden percaya ada dampaknya.

Image of Sapporo Peringatkan Agar Tidak Menaruh Koin 10 Yen di Dalam Peti Jenazah

Sapporo Peringatkan Agar Tidak Menaruh Koin 10 Yen di Dalam Peti Jenazah

Kota Sapporo mengeluarkan permintaan yang tidak biasa, mendesak keluarga agar tidak menaruh koin 10 yen di dalam peti jenazah sebelum kremasi, dengan alasan dapat merusak tungku kremasi.

Image of Warga Asing Dorong Lonjakan Pemakaman di Jepang

Warga Asing Dorong Lonjakan Pemakaman di Jepang

Meskipun sebagian besar orang yang berkunjung ke makam saat ekuinoks musim gugur di Jepang terbiasa dengan kremasi sebagai bentuk pemakaman standar, semakin banyak lokasi yang kini menawarkan pemakaman tradisional di dalam tanah. Pergeseran ini mencerminkan meningkatnya permintaan, terutama dari warga asing, dan semakin banyak pula dari orang Jepang.

Image of Ise Shrine Gelar Upacara Penebangan Pohon Suci

Ise Shrine Gelar Upacara Penebangan Pohon Suci

Kuil Agung Ise di Prefektur Mie mengadakan Festival Ofunashiro pada 17 September, sebuah ritual persiapan untuk Shikinen Sengu 2033, yaitu pembangunan kembali tempat suci yang dilakukan secara berkala. Upacara ini melibatkan penebangan kayu suci yang digunakan untuk membuat wadah bernama Ofunashiro, yang menyimpan bejana sakral Mihishiro untuk menempatkan dewa.