News On Japan

Amazon Memulai Pengiriman Obat Resep di Jepang

TOKYO, Jul 24 (News On Japan) - Amazon telah meluncurkan layanan baru di Jepang yang disebut Amazon Pharmacy, yang mengirimkan obat resep ke rumah pelanggan.

Layanan ini, yang dimulai pada 23 Juli, bekerja sama dengan jaringan apotek besar seperti AIN Group, Welcia, Qol Pharmacy, dan Tomod's, dan mengharuskan pengguna untuk mendaftar melalui aplikasi khusus.

Pasien harus terlebih dahulu mendapatkan resep elektronik melalui konsultasi langsung atau online. Mereka kemudian mendaftarkan resep ini di aplikasi Amazon dan memilih apotek. Apoteker memberikan instruksi online tentang penggunaan obat, dan obat dikirim ke rumah pasien oleh kurir yang bermitra dengan apotek. Biaya pengiriman berkisar dari gratis hingga sekitar 600 yen, dan pengiriman tanpa pengawasan tidak menjadi opsi.

Meski layanan ini mendapat umpan balik positif karena kenyamanannya, ada kekhawatiran tentang dampaknya pada apotek lokal dan potensi pengurangan pekerjaan di apotek. Asosiasi Medis Jepang dan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi melaporkan tingkat adopsi yang rendah untuk resep elektronik dan konsultasi online saat ini tetapi mengharapkan pertumbuhan di masa depan. Rumah sakit dan apotek kecil dan menengah mungkin kesulitan mengadopsi sistem ini, yang berpotensi menyebabkan penutupan.

Di AS, di mana Amazon Pharmacy telah beroperasi sejak November 2020, ada masalah dengan jaringan apotek besar yang menutup toko dan masalah dengan resep elektronik palsu serta penjualan obat ilegal. Layanan baru ini menimbulkan tantangan untuk menyeimbangkan kenyamanan dan produktivitas dengan menjaga bisnis yang ada.

Source: TBS

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Zensho Menjadi Perusahaan Restoran Jepang Pertama yang Melewati Penjualan 1 Triliun Yen

Zensho Menjadi Perusahaan Restoran Jepang Pertama yang Melewati Penjualan 1 Triliun Yen

Zensho Holdings, yang mengoperasikan jaringan gyudon populer Sukiya, mengumumkan pada 13 Mei bahwa pendapatan konsolidasi untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025 naik 17,7% dari tahun sebelumnya menjadi 1,1366 triliun yen.

Image of Pemutusan Hubungan Kerja Hampir 20.000 Karyawan oleh Nissan karena Kinerja Memburuk

Pemutusan Hubungan Kerja Hampir 20.000 Karyawan oleh Nissan karena Kinerja Memburuk

Nissan Motor telah memutuskan untuk memangkas hampir 20.000 pekerjaan secara global karena menghadapi penurunan kinerja bisnis yang semakin parah.

Image of Surplus Transaksi Berjalan Jepang 2024 Melebihi 30 Triliun Yen karena Kenaikan Ekspor dan Investasi

Surplus Transaksi Berjalan Jepang 2024 Melebihi 30 Triliun Yen karena Kenaikan Ekspor dan Investasi

Jepang mencatat surplus transaksi berjalan sebesar 30,3771 triliun yen pada tahun fiskal 2024, menurut Kementerian Keuangan, melanjutkan tren lama dari pendapatan kuat melalui perdagangan dan investasi luar negeri.

Image of Redevelopment Besar-Besaran untuk Mendefinisikan Ulang Nagoya

Redevelopment Besar-Besaran untuk Mendefinisikan Ulang Nagoya

Nagoya berada di ambang transformasi besar. Dalam sepuluh tahun ke depan, lanskap kota ini diperkirakan akan berubah secara dramatis seiring proyek-proyek pembangunan ulang skala besar membentuk kembali pusat perkotaan. Fokus utamanya adalah pada tiga distrik utama—Meieki, Sakae, dan Kanayama—yang masing-masing berkembang dengan menonjolkan kekuatan khas mereka.