TOKYO, Sep 10 (News On Japan) - Toko buku di seluruh Jepang terus tutup, dan penerbit menghadapi kondisi bisnis yang sama sulitnya. Menurut firma riset swasta Teikoku Databank, 36,2% penerbit mencatat kerugian pada tahun fiskal lalu, persentase tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Lebih dari 60% penerbit telah melihat kinerja mereka memburuk.
Firma riset tersebut memprediksi bahwa kebangkrutan dan penutupan di antara penerbit kecil dan menengah, yang kesehatannya keuangannya tergerus oleh kenaikan harga, akan meningkat di masa depan.
Source: ANN