OSAKA, Dec 17 (News On Japan) - Seorang pria yang ditangkap di Prefektur Osaka karena meninggalkan tanggung jawab perawatannya mengenakan kaos bertuliskan "Saya menolak interogasi", yang disita polisi dengan alasan sebagai "barang berbahaya", ungkap seorang pengacara.
Menurut pengacara Ado Matsumoto, pria tersebut, yang berusia 50-an dan tinggal di Osaka, ditahan pada awal Desember atas dugaan penelantaran yang mengakibatkan kematian dan ditahan di Kantor Polisi Habikino.
Matsumoto, yang menyarankan pria itu untuk tetap diam selama interogasi, memberinya kaos dengan tulisan "Saya menolak interogasi."
Namun, pada 11 Desember, sehari setelah kaos itu diberikan kepada pria tersebut, petugas polisi mengklaim bahwa pesan pada kaos itu bermasalah dan menyitanya. Ketika ditanya lebih lanjut, polisi merespons bahwa kaos itu dianggap sebagai "barang berbahaya."
"Saya hampir tidak percaya ketika mendengar mereka menganggapnya sebagai barang berbahaya," kata Matsumoto.
Pengacara tersebut mengkritik tindakan polisi, menyatakan, "Menyebut kata-kata yang tidak diinginkan sebagai 'barang berbahaya' mencerminkan sistem berbahaya dari pihak kepolisian dan menimbulkan kekhawatiran konstitusional." Matsumoto sedang mengupayakan pembatalan keputusan tersebut.
Source: KTV NEWS