OSAKA, Mar 17 (News On Japan) - Pasar kecantikan pria semakin berkembang, dengan semakin banyak pria paruh baya yang berinvestasi dalam perawatan diri. Selama lima tahun terakhir, harga losion wajah pria melonjak 40%, mencerminkan meningkatnya permintaan.
Di Osaka, toko kosmetik semakin banyak dikunjungi pelanggan pria, dengan lebih banyak produk yang ramah bagi pemula kini tersedia.
Sebuah studi oleh Mandom menemukan bahwa kulit pria cenderung memiliki kadar kelembapan yang lebih rendah dan produksi sebum yang lebih tinggi, sehingga memerlukan perawatan kulit yang tepat. Popularitas perangkat kecantikan juga meningkat, bersamaan dengan latihan otot wajah. Perubahan ini sebagian didorong oleh peningkatan pertemuan daring selama pandemi, di mana pria menjadi lebih sadar akan penampilan mereka. Dengan meningkatnya kesadaran kesehatan, pasar diperkirakan akan terus berkembang.
Di sebuah toko kosmetik di Umeda, Osaka, jumlah pelanggan pria meningkat secara signifikan. Seorang perwakilan toko mencatat bahwa banyak pria kini datang khusus untuk membeli produk perawatan kulit tertentu. Produk terlaris adalah esens yang membantu mengurangi kemerahan dan jerawat, sementara losion all-in-one yang menggabungkan toner dan pelembap juga semakin populer, terutama di kalangan pria yang mencari rutinitas sederhana.
Tren ini tidak terbatas pada generasi muda—beberapa pelanggan berusia 60-an, sering kali didorong oleh anggota keluarga mereka untuk lebih memperhatikan perawatan kulit. Seorang pria, misalnya, mulai menggunakan perawatan kulit setelah keluarganya menunjukkan tanda-tanda penuaan pada dirinya.
Divisi penelitian Mandom telah menganalisis lebih dari 10.000 kondisi kulit pria, mengonfirmasi bahwa seiring bertambahnya usia, kulit pria kehilangan kelembapan sambil menghasilkan minyak berlebih. Cukur harian juga berkontribusi pada kerusakan kulit. Para ahli menekankan bahwa menjaga hidrasi yang tepat sangat penting untuk kulit yang sehat.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Mandom telah mengembangkan berbagai produk, termasuk krim pelembap all-in-one. Selain itu, perusahaan memperkenalkan lini perawatan kulit ‘Z Face’ untuk pria di atas 55 tahun, yang menampilkan latihan otot wajah yang diawasi oleh profesional kebugaran. Tujuannya adalah membantu pria mempertahankan penampilan yang lebih muda melalui latihan wajah yang ditargetkan.
Meningkatnya minat terhadap perawatan kulit juga menyebabkan peningkatan jumlah pria yang mengunjungi salon kecantikan khusus. Di ‘Face Lift Gym’ di Tokyo, semakin banyak pelanggan pria yang menjalani perawatan dengan stimulasi listrik untuk mengencangkan otot wajah. Awalnya lebih banyak melayani wanita, kini sekitar 10% pelanggan salon adalah pria, banyak di antaranya adalah pelanggan tetap.
Pakar industri mengaitkan lonjakan minat pria terhadap perawatan kulit ini dengan perubahan akibat pandemi, di mana kerja jarak jauh dan pertemuan daring membuat pria lebih sadar akan penampilan mereka. Beberapa juga menyebutkan pengaruh sosial, seperti membandingkan diri dengan teman saat reuni atau menerima komentar dari anggota keluarga tentang penuaan.
Seiring dengan pergeseran persepsi perawatan kulit dari kemewahan menjadi kebutuhan sehari-hari, para ahli memperkirakan pasar kecantikan pria akan terus tumbuh, berpotensi mencapai skala pasar kosmetik wanita yang bernilai triliunan yen di masa depan.
Source: Television OSAKA NEWS