TOKYO, May 04 (News On Japan) - Lebih dari setengah pekerja dewasa yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan parah mengira bahwa mereka dalam kondisi sehat, menurut survei terbaru yang menyoroti dampak tersembunyi dari kebiasaan sehari-hari di lingkungan kerja.
Memasuki awal Mei, satu bulan setelah tahun fiskal baru dimulai di Jepang, banyak pekerja mungkin sudah merasakan tekanan akibat penyesuaian dengan lingkungan baru. Studi yang dilakukan oleh Hot Pepper Beauty meneliti bagaimana kelelahan memengaruhi para pekerja dan mengungkap temuan yang mengejutkan.
Dalam survei diagnostik tingkat kelelahan, 53,7% responden berada di "zona bahaya", namun 52,7% dari mereka percaya bahwa mereka sehat. Survei ini diawasi oleh seorang ahli medis yang menyoroti risiko dari apa yang disebut "kelelahan karena kebiasaan"—kondisi yang disebabkan oleh perilaku tidak sadar yang perlahan menguras energi tubuh.
Kebiasaan tersebut termasuk tindakan sederhana seperti menyilangkan kaki, yang dapat mengganggu sistem saraf otonom, menekan pembuluh darah, dan menghambat sirkulasi, sehingga membuat kelelahan lebih mudah menumpuk.
Saat ditanya tentang kebiasaan selama jam kerja yang dapat menyebabkan "kelelahan karena kebiasaan", jawaban yang paling banyak disebutkan adalah terus bekerja dalam posisi yang sama terlalu lama (31,0%), berdiri atau duduk dalam waktu lama tanpa bergerak (28,1%), dan duduk dengan postur tubuh yang buruk (26,5%). Tindakan-tindakan kecil ini, bila dilakukan setiap hari, bisa diam-diam menguras energi pekerja.
Source: FNN
