SAPPORO, Apr 17 (News On Japan) - Sebuah upacara peletakan batu pertama digelar pada 15 April di Tomakomai, Hokkaido, untuk salah satu pusat data terbesar di Jepang, yang dijadwalkan selesai pada tahun fiskal 2026.
Raksasa telekomunikasi SoftBank dan anak perusahaannya IDC Frontier telah memulai pembangunan "Pusat Data AI Tomakomai Hokkaido."
Fasilitas ini dibangun untuk menangani lonjakan pemrosesan data dan konsumsi listrik yang dipicu oleh meningkatnya penggunaan AI, dengan total investasi sebesar 65 miliar yen.
Saat ini, sekitar 80% pusat data di Jepang terkonsentrasi di wilayah perkotaan, sehingga mendorong pengembangan infrastruktur di daerah untuk mengurangi risiko saat terjadi bencana alam.
"Kami membangun pusat data AI berskala besar di Tomakomai, dan kami ingin ini menjadi inti dari kawasan industri," kata Presiden SoftBank Junichi Miyagawa.
Area proyek mencakup 700.000 meter persegi, dengan target kapasitas konsumsi listrik sebesar 300 megawatt, salah satu yang terbesar di Jepang. Proyek ini diperkirakan selesai pada tahun fiskal 2026.
Source: 北海道ニュースUHB