May 06 (News On Japan) - Sebuah sistem terobosan, yang dikembangkan untuk menganalisis gambar otak menggunakan kecerdasan buatan (AI), kini dapat menentukan apakah seseorang memiliki kecanduan judi. Para peneliti, dipimpin oleh Profesor Hidehiko Takahashi dari Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo, berharap inovasi ini akan memunculkan deteksi dan pengobatan dini.
Profesor Hidehiko Takahashi, Kepala Psikiatri di Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo, bersama timnya, menganalisis gambar otak dari 161 individu, termasuk mereka yang kecanduan judi dan individu sehat, menggunakan AI. Mereka menemukan pola yang berbeda pada otak orang yang kecanduan judi.
"Dalam MRI fungsional, gambar ditangkap dengan cepat, menyerupai buku flip, dan kita mengamati perubahan halus dalam aliran darah otak dari waktu ke waktu," jelaskan Profesor Takahashi.
Mengingat kecenderungan orang dengan kecanduan judi untuk kurang menyadari kondisi mereka dan semakin terjerat dalam perilaku mereka, tujuan pengembangan sistem ini adalah untuk memberikan diagnosis yang obyektif.
Profesor Takahashi menyarankan bahwa mengkuantifikasi pola otak pada individu yang sehat dan mereka yang kecanduan bisa membuat lebih mudah bagi individu untuk memahami kondisi mereka dan meningkatkan motivasi untuk pengobatan.
Source: ANN