TOKYO, Jan 30 (News On Japan) - Belakangan ini, lingkungan kerja untuk "guru" telah sering dibahas. "Bekerja di akhir pekan sebagai penasihat klub, tidak ada hari libur," "begadang untuk mempersiapkan kelas," "berurusan dengan anak-anak dan orang tua..." Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut, permintaan akan pengajaran yang dipersonalisasi, terutama les privat, terus meningkat. Tren ini terlihat jelas bahkan di kalangan siswa yang lebih muda.
Try-Style AI Learning Diagnosis menawarkan kuis dua pilihan yang diklaim dapat mendiagnosis kemampuan akademis siswa hanya dalam waktu sepuluh menit. Ketika AI dengan cepat menjadi hal yang biasa, membantu efisiensi kerja dan melengkapi sumber daya manusia, keterbatasannya juga terlihat jelas. "AI sendiri hanyalah sebuah alat," dan yang semakin dicari adalah guru "pendamping" yang dapat membimbing dan mendukung siswa di samping teknologi.
Kebutuhan yang beragam dalam pendidikan juga menyebabkan tren di mana siswa memanfaatkan sekolah dan guru privat. Kombinasi ini melayani berbagai aspek pembelajaran, menyediakan sistem pendukung pendidikan yang lebih komprehensif.
Source: Oricon