TOKYO, Oct 14 (News On Japan) - Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Badan Olahraga Jepang telah menyoroti kurangnya olahraga di kalangan remaja laki-laki dan perempuan, serta wanita berusia 30-an dan 40-an.
Survei ini, yang dilakukan setiap tahun oleh pemerintah Jepang, mencakup individu berusia 6 hingga 79 tahun di seluruh negeri.
Sebuah analisis terhadap skor tes kebugaran terbaru menunjukkan bahwa tingkat kebugaran remaja mencapai puncaknya sebelum pandemi COVID-19, tetapi sejak itu menurun.
Pakar yang menganalisis survei ini mengaitkan tren ini dengan meningkatnya waktu yang dihabiskan di depan layar, seperti bermain game atau menggunakan media sosial di ponsel pintar.
Demikian pula, kurangnya olahraga dan penurunan kebugaran yang semakin meningkat telah diamati di kalangan wanita berusia 30-an dan 40-an. Pakar mencatat, “Wanita-wanita ini sering terlalu sibuk dengan pekerjaan, tugas rumah tangga, dan membesarkan anak, dan banyak juga yang tampaknya merasa tidak nyaman saat berolahraga.”
Source: TBS