TOKYO, Feb 19 (News On Japan) - Chiyoda Ward di pusat Tokyo telah mengumumkan kebijakan dukungan pengasuhan anak yang baru, menawarkan tunjangan bulanan sebesar 15.000 yen per anak bagi keluarga dengan siswa SMP dan SMA, tanpa batasan pendapatan, mulai April 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi beban keuangan terkait pendidikan dan diperkirakan akan menelan biaya 5,8 miliar yen per tahun.
Langkah ini dimaksudkan untuk meringankan beban finansial yang semakin besar akibat kegiatan ekstrakurikuler dan biaya pendidikan dibandingkan dengan tahun-tahun sekolah dasar. Jika disetujui, program ini akan dimulai pada April 2025, dengan total pembayaran tahunan sebesar 180.000 yen per siswa. Keluarga dengan dua anak yang memenuhi syarat akan menerima 360.000 yen per tahun, sementara keluarga dengan tiga anak akan mendapatkan 540.000 yen.
Usulan ini mendapat sambutan positif dari warga Chiyoda Ward. Seorang orang tua yang memiliki seorang siswa SMA tingkat akhir dan seorang siswa SMP tahun pertama mengungkapkan rasa terima kasihnya, dengan mengatakan, "Dukungan ini akan membantu menutupi berbagai pengeluaran dan memperluas pilihan pendidikan." Warga lainnya mencatat, "Ini khas Chiyoda Ward, wilayah yang kaya. Kebijakan ini bukan alasan untuk memiliki anak, tetapi tentu saja membuat membesarkan anak menjadi lebih mudah. Saya harap distrik lain juga melakukan hal yang sama."
Chiyoda Ward memperkirakan sekitar 3.500 siswa SMP dan SMA akan memenuhi syarat, dengan total biaya diperkirakan mencapai 5,8 miliar yen per tahun. Distrik ini telah lama berinvestasi besar dalam dukungan pengasuhan anak, menawarkan makan siang sekolah gratis dan penyediaan popok. Anggaran terbaru juga mencakup subsidi hingga 100.000 yen untuk pembekuan sel telur dan hingga 50.000 yen untuk pengobatan infertilitas. Selain itu, mulai April, taman kanak-kanak di distrik ini akan mulai menawarkan makan siang gratis.
Namun, kebijakan ini menimbulkan reaksi beragam di distrik tetangga, Taito Ward, yang tidak menawarkan manfaat serupa. Beberapa warga menyatakan ketidakpuasan, dengan salah satu mengatakan, "Chiyoda Ward sangat dekat, tetapi kebijakannya sangat berbeda. Akan lebih adil jika Tokyo menerapkan dukungan yang seragam di seluruh distrik." Warga lainnya menambahkan, "Rasanya tidak adil—semua orang bekerja keras dan membesarkan anak-anak, tetapi hanya keluarga di Chiyoda Ward yang menerima tunjangan ini."
Chiyoda Ward memiliki anggaran sekitar 89 miliar yen untuk tahun fiskal 2025 dan merupakan salah satu distrik dengan konsentrasi bisnis tertinggi di Tokyo. Namun, distrik ini juga memiliki populasi terkecil di antara 23 distrik, dengan sekitar 68.000 penduduk. Berkat kebijakan pengasuhan anak yang dermawan, distrik ini mengalami peningkatan populasi yang lambat tetapi stabil.
Karena sumber daya keuangan berbeda antar distrik, kebijakan seperti ini kemungkinan akan terus menjadi bahan diskusi dalam upaya Tokyo untuk mendukung keluarga yang membesarkan anak.
Source: FNN