Nov 20 (manilatimes.net) - Satu dari empat pasangan yang menikah dalam setahun terakhir di Jepang bertemu melalui aplikasi pencari jodoh. Hal ini memiliki proporsi yang sama dengan mereka yang bertemu di tempat kerja, menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Meiji Yasuda Life Insurance Co.
Survei daring yang dilakukan dari 12 hingga 16 Oktober menerima tanggapan dari total 1.620 orang yang menikah berusia 20 hingga 79 tahun di seluruh negeri. Perusahaan asuransi tersebut mengumumkan hasil survei pada hari Kamis.
Ketika ditanya di mana responden bertemu dengan pasangan mereka, 25 persen pengantin baru menjawab melalui "aplikasi pencari jodoh" dan proporsi yang sama menyebutkan "rekan kerja, senior atau junior di tempat kerja," sementara 13,5 persen menjawab "dikenalkan oleh teman atau kenalan," 9,4 persen mengatakan "teman sekelas sekolah, senior atau junior di sekolah," dan 7,3 persen mengatakan "pesta atau acara pernikahan kerabat." ...continue reading
