Feb 09 (News On Japan) - Pada hari Rabu, Nintendo mengumumkan peningkatan laba bersih sebesar 17,9% menjadi rekor 408 miliar yen untuk periode April hingga Desember tahun lalu. Kenaikan ini didorong oleh depresiasi nilai tukar yen, yang memperbesar pendapatan perusahaan.
Kao melaporkan penurunan pendapatan dan laba selama tahun terakhir. Meskipun terjadi pertumbuhan penjualan produk sehari-hari di dalam negeri, bisnis kosmetiknya menghadapi perlambatan di pasar Cina. Perusahaan mencatat bahwa kinerjanya dipengaruhi oleh pelepasan air yang telah diolah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi ke laut.
Menyikapi kondisi ini, Tomoaki Kiuchi, seorang ekonom senior di Nomura Research Institute, memberikan tanggapannya: "Penurunan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok menjadi salah satu pemicunya. Ketegangan politik antara Jepang dan China selama tahun terakhir telah mengakibatkan boikot. Perusahaan-perusahaan seperti Kao, yang memiliki eksistensi bisnis yang cukup besar di Tiongkok, mengalami kerugian sebagai akibat dari dampak politis ini."
Perbedaan hasil keuangan ini menunjukkan berbagai dampak yang diterima oleh perusahaan-perusahaan Jepang akibat bisnis internasional dan tegangan politik. Nintendo berhasil mencapai tingkat profitabilitas yang lebih baik dengan memanfaatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang yang menguntungkan. Sebaliknya, Kao menghadapi tantangan dalam operasinya di luar negeri, terutama di Cina, di mana ketegangan politik dan boikot konsumen memberikan dampak merugikan pada kinerjanya.
Source: ANNnewsCH