TOKYO, May 14 (News On Japan) - Komite Peninjau Etika Politik di Dewan Perwakilan Rakyat telah memutuskan untuk menyelidiki 44 anggota parlemen dari faksi Abe dan Nikai dari Partai Demokrat Liberal setelah skandal yang melibatkan dana politik yang tidak diungkapkan. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas permintaan dari partai oposisi.
Dalam sesi sore hari, Komite Peninjau Etika Politik dengan suara bulat setuju untuk memeriksa 44 anggota parlemen dari faksi Abe dan Nikai karena gagal melaporkan sumbangan politik dalam laporan pendanaan mereka. Enam anggota, termasuk mantan Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno dari faksi Abe dan mantan Menteri Dalam Negeri Takeda dari faksi Nikai, yang telah menghadiri komite, tidak termasuk dalam tinjauan ini.
Hadir dalam komite tidaklah wajib, sehingga komite akan memverifikasi hingga 20 Mei apakah anggota parlemen yang ditinjau ingin memberikan penjelasan.
Setelah hasil pemilihan sela bulan lalu di Dewan Perwakilan Rakyat, Partai Demokrat Konstitusional memperoleh tiga kursi tambahan, memungkinkan oposisi untuk secara mandiri meminta sesi komite.
Source: TBS