TOKYO, Jun 02 (News On Japan) - Jepang dan Korea Selatan telah menyetujui langkah-langkah untuk mencegah terulangnya insiden radar dan mengonfirmasi dimulainya kembali pertukaran pertahanan antara otoritas pertahanan masing-masing, seperti yang diumumkan oleh Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara selama kunjungannya ke Singapura.
Kihara menyatakan, ‘Kami telah menentukan bahwa langkah-langkah untuk mencegah terulangnya masalah lama insiden radar pengendalian tembakan telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil hari ini, kami berencana untuk menghidupkan kembali kerja sama dan pertukaran pertahanan Jepang-Korea Selatan.’
Sebuah dokumen yang menguraikan penguatan komunikasi dan koordinasi antara unit militer telah disusun oleh pejabat, dan Kihara menyatakan keyakinannya pada langkah-langkah keamanan, dengan menyatakan, ‘Keamanan akan terjamin.’
Namun, Kihara menekankan bahwa Jepang tidak mengubah pendiriannya, mengakui bahwa kedua negara memiliki pandangan berbeda tentang fakta-fakta insiden tersebut, yang terjadi pada Desember 2018 ketika sebuah kapal angkatan laut Korea Selatan diduga mengunci radarnya pada pesawat Pasukan Bela Diri Jepang di atas Laut Jepang. Insiden ini menyebabkan ketegangan, dengan Jepang memprotes penguncian radar dan Korea Selatan menyangkal tuduhan tersebut.
Source: ANN