TOKYO, May 30 (News On Japan) - Pemerintah Jepang telah mencapai kesepakatan dengan raksasa teknologi Amerika, Apple, untuk mengintegrasikan fungsi Kartu My Number ke dalam iPhone pada musim semi mendatang, menjadikan Jepang sebagai negara pertama di luar Amerika Serikat yang mengintegrasikan fungsi ID ke dalam perangkat Apple.
Chief Cabinet Secretary Hayashi menyatakan, 'Hari ini, Perdana Menteri Kishida mengadakan pertemuan melalui televisi dengan CEO Apple Tim Cook dan mengkonfirmasi bahwa fungsi Kartu My Number akan diintegrasikan ke dalam iPhone pada musim semi mendatang.' Dia menekankan bahwa kesepakatan ini akan memungkinkan pengguna iPhone menikmati kenyamanan memiliki fungsi Kartu My Number di ponsel mereka, fitur yang saat ini terbatas pada perangkat Android.
Apple mengumumkan, 'Kami sedang mempersiapkan agar penduduk di Jepang dapat menggunakan Kartu My Number mereka dengan Apple Wallet mulai paruh akhir musim semi mendatang,' mencatat bahwa 'Jepang akan menjadi negara pertama di luar Amerika Serikat yang mengintegrasikan fungsi ID.'
Dewan Perwakilan Rakyat diharapkan untuk mengesahkan amandemen Undang-Undang My Number pada 31 Mei, memungkinkan semua fungsi Kartu My Number, termasuk Kartu Asuransi My Number, untuk diintegrasikan ke dalam ponsel pintar. Amandemen ini akan memungkinkan berbagai prosedur tanpa memerlukan kartu fisik, seperti verifikasi identitas saat membuka rekening bank online, verifikasi usia di kasir swalayan toko serba ada, dan menggunakan ponsel pintar sebagai pengganti Kartu Asuransi My Number di institusi medis.
Perdana Menteri Kishida dan Menteri Digital Kono mengadakan pertemuan melalui telepon dengan CEO Apple Tim Cook sebelumnya hari ini untuk menyelesaikan keputusan tersebut. Saat ini, fungsi Kartu My Number hanya dapat diintegrasikan ke dalam ponsel pintar Android. Negosiasi antara pemerintah dan Apple telah berlangsung untuk memungkinkan fungsi yang sama untuk iPhone.
Integrasi ini akan memungkinkan informasi yang terhubung dengan Kartu My Number, seperti nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, dan foto, disimpan di ponsel pintar. Perkembangan ini diharapkan membawa kenyamanan dan efisiensi yang signifikan bagi penduduk Jepang, menandai langkah maju yang penting dalam digitalisasi identifikasi pribadi dan layanan publik di Jepang.
Source: TBS