News On Japan

Tahun Baru Tas Keberuntungan 2025: Tobu Bertaruh pada Makanan Mewah

TOKYO, Oct 25 (News On Japan) - Perlombaan untuk 'tas keberuntungan' Tahun Baru Jepang telah dimulai. Tobu Department Store dan Matsuya meluncurkan penawaran mereka untuk tahun 2025 pada 24 Oktober. Menanggapi inflasi yang terus berlanjut, Tobu akan menyediakan berbagai makanan mewah, seperti 'platter perahu daging' yang menampilkan berbagai potongan daging sapi Yamagata, dan 'platter perahu sashimi' dengan tuna sirip biru dan ikan kakap.

Penawaran lainnya termasuk tas langganan makanan, seperti paket roti atau tart musiman, yang bertujuan membantu anggaran rumah tangga. Selain itu, Tobu akan menjual produk emas—yang paling mahal dalam sejarahnya—dengan harga 55 juta yen.

Di sisi lain, tema Matsuya adalah "En" (hubungan), menawarkan tas keberuntungan berpengalaman, seperti tur ke tempat-tempat terkait Ginza, termasuk pertunjukan Kabuki-za dan makanan di restoran terkenal Ginza. Matsuya juga akan memperkenalkan tas keberuntungan persiapan bencana untuk pertama kalinya, berisi air, makanan kaleng, dan nasi instan.

Source: テレ東BIZ

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Harga Tanah Terus Naik Seiring Permintaan Bergeser ke Daerah Suburban Jepang

Harga Tanah Terus Naik Seiring Permintaan Bergeser ke Daerah Suburban Jepang

Nilai tanah di Jepang telah meningkat secara nasional selama empat tahun berturut-turut, dengan Badan Pajak Nasional merilis harga tanah terbaru pada 1 Juli yang menunjukkan tren kenaikan yang berlanjut, didorong oleh suburbanisasi dan pembangunan kembali. Sementara distrik elit seperti Ginza tetap berada di peringkat teratas dalam hal nilai absolut—dengan lokasi Kyukyodo di Ginza mencapai 4,808 juta yen per meter persegi—pergeseran tak terduga terjadi di wilayah yang kurang sentral seperti Kitasenju di Tokyo, yang naik 26% dibandingkan tahun sebelumnya, menempati posisi kedua di kota itu setelah Asakusa.

Image of Dapatkah Jepang Menjadi Kekuatan Logam Tanah Jarang?

Dapatkah Jepang Menjadi Kekuatan Logam Tanah Jarang?

Ambisi Jepang untuk menjadi kekuatan besar dalam industri logam tanah jarang semakin mendapat perhatian saat China memperketat kendalinya atas rantai pasokan global. Meskipun ada kesepakatan antara AS dan China pada pertengahan Juni, pasokan logam tanah jarang tetap terbatas, dan perusahaan-perusahaan Jepang—bersama produsen global lainnya—masih menghadapi ketidakpastian.

Image of Pasar Kecantikan Pria di Jepang Melonjak hingga 972 Miliar Yen

Pasar Kecantikan Pria di Jepang Melonjak hingga 972 Miliar Yen

Pasar kecantikan pria di Jepang mengalami pertumbuhan pesat, mencapai 972 miliar yen pada tahun 2024—naik 58,7 miliar yen dari tahun sebelumnya—menurut survei dari Hot Pepper Beauty. Pasar yang sebelumnya dianggap sebagai segmen khusus ini kini didorong oleh meningkatnya kesadaran pria dari berbagai usia akan perawatan kulit, penampilan, dan kebersihan diri.

Image of Apakah Jepang Memanipulasi Yen?

Apakah Jepang Memanipulasi Yen?

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menuduh Jepang sengaja melemahkan yen untuk meningkatkan ekspor, dengan klaim bahwa pemerintah Jepang sedang mengarahkan nilai tukar turun dalam langkah yang mengingatkan pada Kesepakatan Plaza tahun 1985.